Salah satu tanda kiamat besar adalah keluarnya binatang yang disebut

Rabu, 12 Januari 2022

21453 dilihat

Sempat viral, temuan hewan melata kecil di daerah Sidrap, Sulawesi Selatan, yang banyak disebut sebagai Dabbah. Foto: Repro tribunnews.com

" Selain matahari terbit dari barat, tanda semakin dekatnya hari kiamat adalah munculnya binatang melata dari dalam perut bumi "

KENDARI, TELISIK.ID - Kiamat pasti terjadi. Tak ada keraguan. Bukan hanya agama yang meyakininya, para ilmuan juga menyatakan bahwa dunia dan seisinya pada suatu saat akan mengalami kehancuran.

Namun tidak ada yang tahu kapan kiamat akan terjadi, kecuali Allah Ta’ala. Namun tanda-tandanya telah dijelaskan Allah SWT dalam Al-Qur’an atau melalui hadis Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam.  

Melansir dream.co.id, selain matahari terbit dari barat, tanda semakin dekatnya hari kiamat adalah munculnya binatang melata dari dalam perut bumi. Binatang ini bisa berbicara. Dia memberikan tanda pada wajah manusia, yang menjadi pembeda antara orang beriman dan tidak.

Binatang ini bernama Dabbah. Disebut oleh Rasulullah SAW sebagai salah satu tanda dekatnya kiamat. Allah SWT dalam Qur'an surah An Naml ayat 82 juga menjelaskan tentang binatang ini.

Artinya: "Apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan seekor dabbah (binatang) dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami." (An Naml: 82).

Rasulullah SAW bersabda tentang Dabbah dan menjadi salah satu pengingat umat Islam untuk selalu bertobat. Dalam hadis riwayat Muslim, Rasul menyebut tiga perkara yang jika ketiganya keluar, maka semua taubat dan amal tiada gunanya. Ketiganya adalah terbitnya matahari dari arah barat, Dajjal dan Dabbah.

"Ada tiga perkara yang jika keluar maka tidak akan berguna lagi keimanan orang yang belum beriman sebelumnya; atau belum mengusahakan kebaikan yang dilakukan dalam keimanannya. Ketiga perkara itu adalah: terbitnya matahari dari barat, Dajjal dan binatang bumi." (HR. Muslim).

Beliau juga bersabda : “Sesungguhnya tanda-tanda (kiamat) yang pertama kali muncul adalah terbitnya matahari dari barat dan keluarnya binatang kepada manusia pada waktu Dhuha. Mana saja yang lebih dahulu muncul, maka yang satunya akan terjadi setelahnya dalam waktu yang dekat.” (HR. Muslim).

“Bersegeralah kalian beramal (sebelum datangnya) enam perkara… (beliau menyebutkan di antaranya) dabbah.” (HR. Muslim).

Setelah keluar, Dabbah akan berbicara kepada manusia dan mengabarkan bahwa manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Allah. Ia memberikan tanda pembeda antara orang beriman dan kafir. Tanda untuk orang yang beriman adalah wajah yang bercahaya, sedangkan yang tidak, tandanya diberikan di bagian hidung sebagai tanda kekufurannya.

Baca Juga: Tercelanya Sikap Tergesa-gesa Dalam Islam

“Binatang bumi itu keluar maka ia memberi cap kepada manusia di wajah mereka. Kemudian jumlah mereka meningkat sehingga seseorang membeli onta dia ditanya, ‘Dari siapa kamu membeli onta itu?’ Dia menjawab, Dari salah seorang yang dicap wajahnya..” (HR. Ahmad, dishahihkan oleh al-Albani dalam as-Silsilah ash-Shahihah nomor 322).

Dilansir dari umma.id, Dabbah akan keluar di Makkah. Berdasarkan hadis yang diriwayatkan dalam Majma’uz Zawaid VIII/ 7-8, dari Hudzaifah bin Asid secara marfu’.

“Dabbah akan keluar dari masjid yang paling besar, tatkala mereka (sedang duduk-duduk tiba-tiba bumi bergetar) ketika mereka sedang demikian tiba-tiba bumi terbelah.”

Baca Juga: Sering Baca Tafsir Qur'an, Pemuda Asal Kendari Ini Mantap Jadi Mualaf

Bagi kita, cukup saja percaya dengan kabar dari manusia paling dekat dengan Allah, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam ini. Selebihnya, kita serahkan kepada Allah yang Maha Tahu atas segala yang telah dan akan terjadi. (C)

Reporter: Haerani Hambali 

kiamat merupakan suatu hal yang pasti terjadi. salah satu tandanya yakni munculnya hewan bernama dabbah. sumber gambar: pixabay.com

Kiamat merupakan suatu fenomena yang akan terjadi di alam semesta. Tidak ada yang tahu pasti kapan hal tersebut akan terjadi, kecuali Allah SWT. Dalam agama Islam sendiri, allah mengutus nabi dan rosul untuk menyampaikan kabar tentang kiamat beserta tanda-tandanya.

Salah satu tanda akan datangnya hari kiamat yaitu munculnya hewan bernama dabbah. Binatang ini merupakan sejenis binatang aneh yang muncul dari perut bumi dan bisa berbicara. Lalu, binatang apakah ini sebenarnya?

Karakter dan Ciri Khas Hewan Dabbah

Dikutip dari buku Tanda-tanda Kiamat karangan Shufiy (2007:117), ada beberapa ciri khas dan karakter yang dimiliki oleh hewan Ad-dabbah. Satu hal yang pasti adalah bahwa karakter dari hewan tersebut sangat berbeda dengan hewan pada umumnya yang ada di muka bumi ini.

Jika hewan tersebut sama seperti hewan lain yang biasa kita temui, sudah pasti hal tersebut tidak bisa dimaknai sebagai tanda-tanda besar hari kiamat. Lebih lanjut lagi, Shufiy mengungkapkan bahwa Ad-Dabbah termasuk salah satu mukjizat Allah Yang Maha Besar.

Cukuplah firman Allah yang dapat dijadikan dalil pasti bahwa tubuh Ad-Dabbah ini begitu besar dan kemampuannya sangat luar biasa dalam menjalankan perintah Allah SWT.

Ibnu Abbas r.a pernah berkata, “Ad-dabbah adalah hewan yang memiliki rambut dan bulu yang memiliki semua warna dan empat kaki ditubuhnya.”

Ibnu Abbas juga menerangkan bahwasanya dabbah menyandang semua warna hewan yang ada dan mempunyai karakter semua umat. Karakter dari umat yang dimaksud di sini yaitu dapat fasih berbicara Bahasa Arab. Ad-dabbah berbicara dengan manusia sesuai dengan bahasa mereka masing-masing.

Hal ini juga didukung dengan perkataan Abu Hurairah, “Ad-dabbah memiliki semua warna. Di antara kedua tanduknya ada suatu jarak yang sangat panjang untuk diduduki pengendaranya.”

Ibnu Zubair r.a juga pernah meriwayatkan, “Telinganya adalah telinga gajah, tanduknya tanduk kijang, panggulnya panggul kucing, kakinya kaki unta, ekornya ekor kambing dan di antara sendi-sendinya berjarak dua belas hasta.”

Ibnu Abbas menerangkan ciri khas dari dabbah yaitu mempunyai leher panjang, nampak dari timur dan barat, wajahnya menyerupai wajah manusia, paruhnya seperti paruh burung. Berambut dan berbulu.

Dengan mengetahui karakter dan ciri khasnya tersebut, hendaknya kita sebagai manusia cukup mempercayainya karena kabar tersebut berasal dari Nabi Muhammad SAW, makhluk yang paling dekat dengan Allah SWT. Semoga kita senantiasa diberikan syafaa’at hingga di hari kiamat tiba. Wallahualam bishawab.