Jakarta - Show
Ada tiga macam darah yang keluar dari kemaluan wanita dan dua di antaranya menghalangi untuk beribadah. Salah satunya nifas. Ulama mazhab Syafi'i mengatakan, nifas adalah darah yang keluar dari kemaluan wanita setelah melahirkan, bukan sebelum atau bersamaan dengan keluarnya bayi. Sementara itu, ulama mazhab lain ada yang mengatakan nifas keluar bersamaan atau bahkan sebelumnya. Terlepas dari perbedaan tersebut, para ulama mengatakan bahwa nifas adalah darah yang keluar dari kemaluan wanita yang disebabkan oleh persalinan. Masa Keluarnya Darah NifasWahbah az-Zuhaili mengatakan dalam Fiqhul Islam wa Adillatuhu Juz 1, menurut pendapat ulama Syafi'i, masa nifas sekurang-kurangnya satu detik atau sekali keluar. Sementara itu, menurut pendapat mayoritas para imam mazhab tidak ada batasan minimal bagi masa nifas. Tidak adanya durasi minimal tersebut karena tidak ada dalil syara' yang menentukannya dengan jelas. Oleh karena itu, kata Wahbah az-Zuhaili, hendaknya dikembalikan pada keadaan yang sebenarnya, yaitu kadang sedikit dan kadang banyak. Adapun mengenai batas maksimalnya, menurut mazhab Syafi'i, masa nifas biasanya berlangsung selama 40 hari dan paling lama 60 hari. Pendapat ini bersandar dari penelitian yang mereka lakukan. Hukum NifasMuhammad Jawad Mughniyah mengatakan dalam Al-Fiqh 'ala al-Madzahib al-Khamsah, hukum nifas sama dengan hukum haid. Sehingga, wanita yang sedang nifas tidak sah melaksanakan ibadah seperti salat atau puasa. Mereka wajib mengqadha puasa tapi tidak dengan salat. Hal-hal yang Diharamkan saat NifasAda sejumlah perkara yang diharamkan karena nifas. Menurut Wahbah az-Zuhaili, segala yang diharamkan bagi orang berjunub juga diharamkan kepada orang yang sedang dalam keadaan nifas. Ulama Syafi'i menyebut ada delapan perkara, berikut di antaranya:
Cara Menyucikan Darah NifasCara menyucikan diri dari nifas adalah dengan mandi. Sehingga, wanita yang telah selesai masa nifas wajib mandi sebagaimana mandi haid. Hal ini merujuk pada firman Allah SWT dalam surah Al Baqarah ayat 222. وَيَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْمَحِيْضِ ۗ قُلْ هُوَ اَذًىۙ فَاعْتَزِلُوا النِّسَاۤءَ فِى الْمَحِيْضِۙ وَلَا تَقْرَبُوْهُنَّ حَتّٰى يَطْهُرْنَ ۚ فَاِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوْهُنَّ مِنْ حَيْثُ اَمَرَكُمُ اللّٰهُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ ٢٢٢ Artinya: "Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang haid. Katakanlah, "Itu adalah suatu kotoran." Maka, jauhilah para istri (dari melakukan hubungan intim) pada waktu haid dan jangan kamu dekati mereka (untuk melakukan hubungan intim) hingga mereka suci (habis masa haid). Apabila mereka benar-benar suci (setelah mandi wajib), campurilah mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri." Hukum ini juga merujuk pada sabda Rasulullah SAW dalam riwayat Imam Bukhari, "Tetapi, tinggalkanlah salat pada hari-hari yang engkau didatangi haid. Kemudian (setelah berhenti haid), mandi dan salatlah. Tata cara mandi wajib karena nifas sama dengan mandi wajib karena haid. Adapun, bacaan niatnya sebagai berikut: نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى Nawaitul ghusla liraf'i hadatsin nifaasi lillahi Ta'aala. Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta'ala. Simak Video "Per 29 Juni, Sudah 78.399 Jemaah Haji RI Berangkat ke Tanah Suci" Afwan ustadz.kpn seorang wanita boleh sholat setelah nifas?apakah menunggu 40 hari ataukah selesai keluar darah nifas.pengalaman ana ustadz.melahirkan dg proses ceacar.keluar darah nifas cuma satu minggu tok?syukron ustadz Dari : Herlina ummu medina Jawaban : Bismillah. Wassholatu was salam ‘ala Rasulillah wa ba’d. Kaidah yang perlu kita ketahui terkait darah nifas : Pertama, tidak ada ketentuan waktu minimal sucinya wanita dari darah nifas. Oleh karenanya, kapanpun darah itu berhenti walaupun baru berjalan 7 hari atau 10 hari, atau bahkan lebih sebentar dari itu, maka dia dihukumi suci. Dan diwajibkan melakukan sholat kembali setelah mandi besar, layaknya wanita suci Kedua, batas waktu maksimal terjadinya nifas adalah 40 hari. Dihitung sejak hari pertama melahirkan. Sehingga, bila darah berlanjut keluar melebihi 40 hari, maka dia dianggap suci. Dia diwajibkan melakukan sholat atau puasa ramadhan kembali, meski darah belum berhenti keluar. Bahkan Imam Tirmidzi menerangkan bahwa ketentuan ini sudah menjadi kesepakatan para ulama. Beliau –rahimahullah- mengatakan, أجمع أهل العلم من الصحابة ، ومن بعدهم على أن النفساء تدع الصلاة أربعين يوما ، إلا أن ترى الطهر قبل ذلك، فتغتسل و تصلي Para ulama dari kalangan sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, tabi’in dan generasi setelah mereka telah sepakat, bahwa wanita-wanita yang mengalami nifas, meninggalkan sholat selama 40 hari. Kecuali apabila ia mendapati dirinya suci sebelum waktu itu, maka dia mandi kemudian sholat. (Hasyiah Raudhah Al Murbi’ 1/403). Hal ini berdasarkan hadis dari Ummu Salamah radhiyallahu’anha, beliau pernah menceritakan, كانت النفساء تقعد على عهد النبي صلى الله عليه وسلم أربعين يومًا “Para wanita yang mengalami nifas di zaman Nabi shallallahu alaihi wa sallam, duduk (libur sholat) selama 40 hari. ” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi). Adapun jika dalam kurun waktu 40 hari tersebut darah berhenti, kemudian selang beberapa waktu keluar kembali, maka darah tersebut dihukumi sebagai darah nifas. Pengecualian Kecuali apabila setelah 40 hari darah nifas masih keluar, dan bertepatan dengan jadwal rutin haid, maka darah tersebut dihukumi sebagai darah haid. Sehingga tetap tidak boleh sholat dan puasa. Sebagaimana diterangkan oleh Syaikh Abdulaziz bin Baz rahimahullah dalam fatwa beliau, لكن إن وافق الدم بعد الأربعين عادتها في الحيض فإنها تدع الصلاة والصوم وتعتبره حيضاً. Bila darah nifas yang keluar melebihi 40 hari tersebut bertepatan dengan jadwal haidnya, maka dia tetap meninggalkan sholat dan puasa. Dia dihukumi sebagai wanita yang mengalami haid. (Majmu’ Fatawa Wamaqalat Al Islamiyah 15/199). Adapun, bila darah nifas yang keluar melebihi 40 hari tidak bertepatan dengan jadwal haid, maka diwajibkan sholat seperti biasa. Dengan berwudhu setiap kali masuk waktu shalat. Tidak boleh menjadikan 1 wudhu untuk 2 sholat fardhu atau lebih (walaupun idealnya boleh). Karena darah yang keluar dihukumi sebagai darah istihadoh. Sementara Nabi mengajarkan cara wudhunya wanita istihadoh demikian. Mengenai cara bersuci wanita yang mengalami istihadhoh, selengkapnya bisa dipelajari pada di tulisan berikut : Bagaimana Wanita Istihadah Bersuci? Wallahua’lam bis showab Dijawab oleh ustadz Ahmad Anshori (Mahasiswa UIM dan pengajar PP. Hamalatulquran Bantul) Anda bisa membaca artikel ini melalui aplikasi Tanya Ustadz untuk
Android. KonsultasiSyariah.com didukung oleh Zahir Accounting Software Akuntansi Terbaik di Indonesia. Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.
🔍 Hukum Hubungan Suami Istri Di Malam Takbiran, Baca Alquran Dengan Tartil, Petunjuk Istikharah, Jilat Kemaluan Suami Atau Istri, Rum Non Alkohol, Arti Mimpi Wajah Berjerawat
Darah nifas sudah berhenti sebelum 40 hari bolehkah berhubungan dalam Islam?Demikian, para ulama menetapkan batasan nifas 60 hari. Dengan demikian, bersetubuh dengan pasangan sebelum 40 hari diperbolehkan, asal pendarahan sudah berhenti. Hal ini dianggap sudah memenuhi syarat berhubungan setelah mandi wajib.
Mengapa sebelum 40 hari tidak boleh berhubungan?Mengutip Medical News Today, melakukan hubungan seksual terlalu dini, terutama dalam 2 minggu pertama sangat berisiko. Sebab sebelum 6 minggu, umumnya pendarahan belum berhenti, serviks belum menutup dan robekan perineum atau episiotomi belum sembuh.
Berapa hari bisa berhubungan setelah masa nifas?Nah, setelah 6 minggu atau masa nifas telah selesai, merupakan waktu yang tepat untuk kembali aktif berhubungan intim. Namun, waktu ini tidak dapat ditentukan pada tiap pasangan. Ibu bisa berkonsultasi pada dokter kandungan untuk memastikan kondisi kesehatan ibu sudah membaik.
Apa hukumnya berhubungan intim saat masih nifas?Hukum berhubungan saat masa nifas dalam Islam tidak diperbolehkan. Hukumnya sama seperti berhubungan seks saat haid yang secara tegas dilarang dalam Islam. Saat masa nifas, tubuh Bunda mengeluarkan banyak darah dan sedang dalam masa pemulihan.
|