Show
Halo, Quipperian! What’s up, nih? Mudah-mudahan masih dalam kondisi sehat walafiat, semangat 45, dan keep awesome, ya. Di tengah keramaian virus corona, Quipper Blog mau mengingatkan kamu untuk selalu jaga kesehatan, jaga kebersihan, dan kuatkan daya imun tubuh. Supaya proses belajar kamu pun enggak terganggu dan impian masuk PTN favorit bisa terwujud. Nah, untuk membantu kamu belajar, kali ini Quipper Blog mau mengajak kamu yang anak IPS untuk belajar Sosiologi, khususnya materi Penelitian Sosial. Ayo, siapa yang masih belum pernah dengar materi ini atau mungkin sudah pernah, tapi belum paham banget? Kalau gitu, langsung saja ya cek pembahasan lengkap Quipper Blog di bawah ini! A. Rancangan Penelitian SosialPenelitian ialah usaha menarik kesimpulan yang bisa dipercaya kebenarannya, dilakukan secara sadar dan teliti menurut prosedur ilmiah tertentu. Nah, kalau penelitian sosial, dilansir dari wikipedia.org, adalah istilah yang digunakan untuk penyelidikan yang dirancang guna menambah pengetahuan sosial, gejala sosial, atau praktik sosial. Istilah sosial ini mengacu pada hubungan antara orang-orang, kelompok seperti keluarga, institusi, atau lingkungan yang lebih besar. Jadi, biasanya yang dijadikan topik dalam penelitian sosial ialah gejala-gejala sosial yang menyangkut individu (seperti kepuasan kerja), kelompok (seperti kepemimpinan), masyarakat (seperti struktur sosial), institusi (seperti kultur organisasi), dan lingkungan luas (seperti pertumbuhan ekonomi negara). 1. Syarat PenelitianLalu, apa saja syarat-syarat penelitian? Berikut Quipper Blog jabarkan, ya.
2. Cara Berpikir Seorang PenelitiJika mau jadi peneliti, tentulah kamu sudah harus memiliki cara berpikir layaknya peneliti. Seperti apa?
3. Jenis Penalaran dalam PenelitianNah, setelah tahu cara berpikir, kamu juga harus tahu jenis-jenis penalaran dalam penelitian. Apa saja?
4. Prosedur PenelitianTentu saja penelitian memiliki prosedur ya, Quipperian. Adapun prosedur atau langkah-langkahnya ialah sebagai berikut:
Nah, selanjutnya Quipper Blog mau menjelaskan jenis-jenis penelitian. Ada 5 jenisnya, yakni berdasarkan tujuannya, metodenya, taraf pemberian informasinya, data yang dikumpulkan, dan tempat pelaksanaannya. Yuk, kita bahas satu per satu! 1. Berdasarkan Tujuannya
2. Berdasarkan Metodenya
3. Berdasarkan Taraf Pemberian Informasi
4. Berdasarkan Data yang Dikumpulkan
5. Berdasarkan Tempat Pelaksanaannya
C. Pendekatan Penelitian Kuantitatif dan KualitatifQuipperian, berikut ini cara-cara pendekatan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Supaya memudahkan kamu untuk melihat perbedaannya, Quipper Blog sajikan dalam bentuk tabel, ya.
Adapun penelitian kuantitatif sendiri punya jenis-jenisnya, lho. Berikut ini jenis penelitian kuantitatif yang harus kamu ketahui:
D. Subjek PenelitianLanjut lagi ya, Quipperian, setelah membahas pendekatan penelitian, sekarang kita cari tahu apa itu subjek penelitian. Subjek penelitian merujuk pada responden atau informan yang mau dimintai informasi atau digali datanya. Apa saja subjek penelitian?
E. Manfaat Hasil PenelitianNah, kalau sudah melakukan penelitian, tentu penelitian ini haruslah bermanfaat, ya. Jangan sampai kamu meneliti sesuatu yang sia-sia. Manfaat hasil penelitian pun ada banyak dan berbeda untuk tiap kelompok. Apa saja, sih? 1. Bagi Peneliti
2. Bagi Peserta Didik
3. Bagi Masyarakat
4. Bagi Pemerintah
5. Bagi Ilmu Pengetahuan
Manfaat Mengomunikasikan Hasil PenelitianWah, ternyata ada banyak banget ya manfaat hasil penelitian itu, Quipperian. Lalu, kalau sudah diteliti pun, ternyata hasil penelitian harus dikomunikasikan juga, lho. Memangnya apa sih manfaat mengomunikasikan hasil penelitian?
F. Contoh Soal Penelitian SosialQuipperian, mau lebih afdol lagi belajar tentang penelitian sosial-nya? Kalau gitu, coba kerjakan contoh soal di bawah ini, ya! Nomor 1Setelah kenaikan harga BBM, kehidupan nelayan terpuruk. Kegiatan melaut menjadi berkurang karena nelayan tidak mampu membeli BBM. Hasil tangkapan pun tidak mencukupi untuk menafkahi keluarga. Jika dilakukan penelitian, rumusan masalah yang tepat adalah…
Jawaban: B Pembahasan: Setelah diidentifikasi, masalah dirumuskan untuk menghasilkan hipotesis. Dari hasil rumusan ini, dapat pula ditemukan topik atau judul penelitian. Perumusan masalah dilakukan dengan cara berikut:
Jadi, rumusan masalah yang paling tepat adalah “Bagaimana dampak kenaikan BBM terhadap kehidupan masyarakat nelayan?” Nomor 2Cara berpikir kritis yang tumbuh pada peneliti adalah…
Jawaban: E Pembahasan: Cara berpikir yang diharapkan dari seorang peneliti adalah sebagai berikut:
Quipperian, itulah pembahasan lengkap Quipper Blog tentang penelitian sosial. Gimana, sudah cukup membantu kamu atau belum, nih? Kalau kamu masih mau belajar lebih dalam mengenai materi ini, langsung saja yuk subscribe Quipper Video. Di sana, kamu bisa mendapatkan materi berbagai mata pelajaran dari para tutor profesional. Kamu pun bisa memilih metode belajar yang diinginkan, bisa lewat video, rangkuman, atau latihan soal. Seru banget, kan? Makanya, cusss daftar dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya, ya. Sumber:
Mengapa kita harus melakukan penelitian sosial?Menjelaskan Secara Ilmiah Terkait Fenomena Tertentu
Dari permasalahan tersebut, penelitian sosial perlu dilakukan. Sebab, dengan adanya penelitian sosial, akan ada penjelasan secara ilmiah yang bersifat logis untuk menjelaskan. Dengan demikian, isu-isu yang belum jelas kebenarannya bisa terbantah.
Mengapa ilmu sosiologi memiliki peran penting dalam pembangunan?Fungsi Sosiologi dalam Pembangunan
Dalam pembangunan, sosiologi berfungsi untuk memberikan data sosial yang diperlukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun penilaian pembangunan.
Jelaskan langkah langkah yang harus dilakukan dalam penelitian sosial?Langkah-langkah atau proses yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian sosial antara lain: 1) membuat rancangan penelitian; 2) mengumpulkan data penelitian; 3) mengolah data yang didapatkan; 4) menyusun laporan penelitian; dan 5) menyampaikan hasil penelitian.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan penelitian bidang sosial?Penelitian sosial adalah istilah yang digunakan terhadap penyelidikan-penyelidikan yang dirancang untuk menambah khazanah ilmu pengetahuan sosial, hubungan antara dua atau lebih gejala sosial, atau praktik-praktik sosial dengan cara metodologi ilmiah.
|