Jelaskan hubungan faktor faktor yang berpengaruh terhadap besarnya nilai resistansi sebuah resistor

Pada posting yang dahulu RESISTOR telah di bahas banyak hal tentang resistor dari rumus sampai dengan jenis jenis resistor. Kali ini saya akan membahas penyebab perubahan nilai resistansi resistor.

Dalam pemakaian waktu yang lama tentunya resistor akan mengalami perubahan secara fisik, karakter maupun struktur atom dari bahan pembuatnya.

Hal ini bisa dipengaruhi karena suhu yang berlebihan yang pernah di alami oleh resistor, secara fisik resistor akan mengembang dan bahkan hangus meskipun kadang kala nilai resistansi-nya belum lari terlalu jauh dari nilai yang di tetapkan dan dalam sistem masih bisa berfungsi.

Penyebab perubahan nilai resistansi resistor

Penyebab perubahan nilai resistansi Resistor

Dalam batas tertentu sistem rangkaian akan masih berjalan normal , namun pada rangkaian yang lebih peka terhadap porsentase nilai tahanan akan mengalami masalah, terutama terjadi pada rangkaian digital.

Penyebab perubahan nilai resistansi resistor adalah perubahan struktur atom bahan pembuatan resistor tentu saja akan berubah manakala resistor pernah mengalami kondisi temperatur/ suhu yang melebihi ketetapan maksimum temperatur yang sanggup di terima oleh bahan pembuat resistor.

Bahan yang di klasifikasikan sebagai jenis konduktor pada material dasar resistor cenderung meningkat resistivitas-nya pada saat terkena suhu yang berlebihan. hal ini tergantung bahan pembungkus dari resistor sendiri dalam kemampuannya menahan dan membuang panas pada bodi resistor. Bahan isolator yang biasa di pakai pada resistor misalnya ; kaca, plastik dll.

Baca Juga :  Sejarah Penemuan Televisi

Alasan perubahan nilai resistansi pada resistor dapat di jelaskan dengan perhitungan aliran arus dan materi. Pada dasarnya aliran arus adalah gerakan elektron dari satu atom ke atom yang lain secara berkesinambungan di bawah pengaruh medan listrik.

Elektron yang sangat kecil yang bermuatan negatif akan di tolak oleh muatan listrik negatif dan di tarik oleh muatan positif. Oleh karena itu , jika potensial listrik diterapkan pada konduktor (positif di satu sisi dan negatif di sisi yang lain) maka elektron akan berpindah dari atom ke atom menuju kaki positif.

Namun hanya beberapa elektron yang bebas untuk berpindah dan sisanya masih terikat pada setiap atom tertentu dan medan magnet tidak akan mempengaruhinya. Artinya arus yang mengalir pada bahan resistor tersebut adalah gerakan elektron bebas , sementara jumlah dari elektron bebas dalam sebuah resistor mempengaruhi dalam perbandingannya dengan atom yang terikat adalah nilai kualitas material pembuatan-nya , jadi konduktor yang baik adalah yang memiliki banyak elektron bebas dan isolator yang baik adalah yang hampir tidak memiliki elektron bebas.

Baca Juga :  Tentang Elektronika Analog Dan Aplikasinya

Getaran yang terjadi pada saat pemakaian resistor adalah pengaruh panas yang mengenai bodi resistor dan hal ini dapat mempengaruhi struktur atom dari material pembuat resistor. Pada suhu yang semakin tinggi maka getaran yang terjadi pada resistor akan semakin tinggi pula.

Dalam bagian konduktor resistor yang memiliki elektron bebas yang tinggi yang dan mengalir di antaranya menyebabkan getaran atom yang menyebabkan tumbukan di antara elektron bebas dengan elektron terikat, pada setiap tumbukan di butuhkan energi dari elektron bebas dan ini merupakan dasar dari sebuah tahanan.

Semakin atom berdesak desakan di dalam materi maka semakin tinggi tumbukan terjadi antara atom tersebut dan semakin tinggi nilai resistansi dari resistor tersebut.

Namun , kadang pada situasi sebuah material resistor yang memiliki sedikit dan hampir tidak ada elektron bebasnya sehingga hampir tidak ada aliran arus karena elektron dalam keadaan terikat pada atom.

Dengan sedikit memberi panas pada bodi resistor akan menggetarkan atom hingga mengguncang beberapa elektron dan membuat elektron yang tadinya terikat akan lepas dan menjadi elektron bebas dan arus akan mengalir di antara terminal resistor tersebut.

Kesimpulannya adalah penyebab perubahan nilai resistansi resistor pada suhu tinggi nilai resistansi sebuah resistor akan jatuh hal ini tergantung pada jenis material konduktor dan bahan isolatornya kembali( seperti yang di sebutkan di atas).

Baca Juga :  Cara Kerja Relay Omron 8 Kaki

Pada materi yang memiliki resistansi yang meningkat karena temperatur atau suhu yang meningkat di sebut sebagai materi yang memiliki koefisien suhu positif , dan sebaliknya jika materi memiliki nilai resistansi yang menurun karena temperatur / suhu yang meningkat di sebut sebagai material yang memiliki koefisien suhu negatif.

Secara umum konduktor adalah memiliki koefisien suhu positif, sementara isolator memiliki koefisien suhu negatif.

Bahan atau materi yang berbeda pada nilai koefisiennya tersebut menjadi dasar pemilihan material dalam pembuatan resistor, yang paling memungkinkan adalah material yang memiliki Koefisien suhu yang sangat rendah sebagai bahan dasar, karena akan menekan penyebab perubahan nilai resistansi resistor pada kondisi suhu yang ekstrim ( pada batas yang di anjurkan).

Sehingga nilai resistansi tetap pada range toleransi porsentase yang di harapkan.

Jenis material, suhu/ temperatur pada saat pemakaian adalah penyebab perubahan nilai resistansi resistor

Course Hero uses AI to attempt to automatically extract content from documents to surface to you and others so you can study better, e.g., in search results, to enrich docs, and more. This preview shows page 11 - 14 out of 19 pages.

Sebanding dengan panjang kawat penghantar. artinya makin panjang penghantar, makin besar hambatannya, 2. Bergantung pada jenis bahan kawat (sebanding dengan hambatan jenis kawat), 3. berbanding terbalik dengan luas penampang kawat, artinya makin kecil luas penampang, makin besar hambatannya.

Apa saja yang mempengaruhi resistansi?

jadi faktor yang mempengaruhi resistansi hambatan:

  • hambatan jenis.
  • panjang kawat.
  • luas penampang.
  • suhu.

Apa yg mempengaruhi nilai tahanan pada kawat penghantar?

Faktor-faktor yang mempengaruhi besar hambatan kawat penghantar: Panjang kawat. Luas penampang kawat. Jenis hambatan kawat.

Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi hambatan listrik?

Jawaban terverifikasi ahli question

  • Jenis Bahan.
  • Panjang (l)
  • Luas Penampang (A)
  • Suhu (T)

Bagaimanakah hubungan antara panjang penghantar diameter penghantar dan kemungkinan terjadinya kebakaran jelaskan * jawaban Anda?

Jawaban: panjang dan diameter berpengaruh terhadap luas bidang hantar. kemungkinan terjadi kebakaran sangat berpengaruh pada bidang hantar dan resistantnya. semakin besar resistant benda tersebut maka semakin kecil kemungkinan terjadi kebakaran.

Bagaimana hubungan antara hambatan dengan resistivitas atau hambatan jenis kawat penghantar?

Semakin besar hambatan jenis, semakin kecil arus listrik yang mengaliri penghantar. Sebaliknya, semakin kecil hambatan jenis (resistivitas), maka semakin besar arus listrik yang bisa dialirkan oleh suatu penghantar.

Apa yang dimaksud dengan nilai resistansi?

Resistansi = Tegangan / arus Dengan kata lain, hambatan listrik rendah di sirkuit yang membawa arus besar, dan tinggi di sirkuit yang membawa arus kecil. Pada prinsipnya, resistansi ditentukan oleh jenis dan suhu zat yang dialiri listrik, serta panjangnya.

Apa yang dimaksud dengan resistansi atau hambatan?

Pengertian Hambatan Listrik (Resistansi Listrik) – Resistansi (Resistance) atau lebih tepatnya disebut dengan Resistansi Listrik (Electrical Resistance) adalah kemampuan suatu bahan benda untuk menghambat atau mencegah aliran arus listrik.

Apa langkah yang harus dilakukan untuk memperkecil nilai hambatan suatu penghantar?

Untuk memperkecil hambatan suatu penghantar dapat dilakukan dengan cara ….

  1. memperbesar diameter kawat.
  2. memperkecil luas penampang.
  3. memperkecil jari-jari kawat.
  4. memperbesar panjang kawat.

Apakah massa kawat mempengaruhi hambatan?

Setiap kawat atau penghantar memiliki sifat menghambat arus listrik, besaran – besaran berikut mempengaruhi hambatan setiap penghantar, yaitu: Massa kawat. Panjang kawat.

Bagaimana hubungan antara besar hambatan listrik dengan panjang kawat penghantar dan luas penampang kawat penghantar?

Jawaban: Tiap jenis kawat penghantar memilki hambatan berbeda – beda, nila hambatan sebanding dengan hambatan jenis kawat penghantar dan panjang kawat, berbanding terbalik dengan luas penampang kawat.

Apakah ada hubungan antara panjang luas dan jenis kawat dengan hambatan Berikan alasanmu?

Semakin panjang kawat penghantar yang digunakan maka hambatan kawat akan semakin besar. Sebaliknya, semakin pendek kawat penghantar yang digunakan maka hambatan kawat akan semakin kecil. Sedangkan dalam hal luasan kawat, semakin luas kawat kawat penghantar yang digunakan maka hambatan kawat akan semakin kecil.

Bagaimana pengaruh jenis kawat terhadap hambatan kawat?

Panjang kawat berbanding lurus dengan Hambatan. Artinya, semakin panjang kawat semakin besar hambatannya. Luas penampang kawat berbanding terbalik dengan hambatan. Artinya, semakin luas penampang kawat, maka semakin kecil hambatannya.

Apakah jenis kawat penghantar mempengaruhi besarnya hambatan pada penghantar?

Semakin panjang kawat penghantar, semakin besar hambatan yang dihasilkan. Hambatan berbanding terbalik dengan luas penampang kawat. Semakin luas kawat penghantar yang digunakan, semakin kecil hambatan yang dihasilkan. Hambatan sebanding dengan hambatan jenis kawat .

Jelaskan apa saja yang dapat mempengaruhi nilai resistansi sebuah penghantar?

Hambatan sebanding dengan panjang kawat penghantar. Semakin panjang kawat penghantar, semakin besar hambatan yang dihasilkan. Hambatan berbanding terbalik dengan luas penampang kawat. Semakin luas kawat penghantar yang digunakan, semakin kecil hambatan yang dihasilkan.

Faktor apa sajakah yang mempengaruhi resistansi kawat jaringan listrik meningkat pada siang hari yang terik?

Resistansi kawat jaringan listrik akan meningkat pada siang hari yang terik sebab ….

  • kawat menjadi lebih panjang;
  • arus listrik menurun pada siang hari;
  • hambat jenis kawat meningkat;
  • luas tampang lintang kawat membesar.

Faktor apa saja yang mempengaruhi nilai tahanan pada suatu material?

Faktor yang mempengaruhi nilai tahanan resistor

  • Jenis Bahan yang dipakai.
  • Cross Sectional Area (diameter)
  • Panjang bahan/material.
  • Koefisien Suhu.

Bagaimana pengaruh panjang kawat dan luas penampang kawat penghantar terhadap hambatan kawat penghantar tersebut?

Apakah yang akan terjadi apabila panjang dari kawat penghantar diperpanjang?

Pemasangan kawat penghantar yg terlalu panjang akan menurunkan kuat arus listrik.

Manakah yang mempengaruhi peningkatan resistansi kawat listrik pada siang hari yang terik?

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, resistansi kawat jaringan listrik akan meningkat pada siang hari yang terik sebab: (1) kawat menjadi lebih panjang, (2) arus listrik menurun pada siang hari, (3) hambat jenis kawat meningkat, (4) luas tampang lintang kawat membesarpernyataan yang benar adalah (1) dan (3).

Apa hubungan panjang kawat dengan besar hambatan kawat?

Hubungan antara hambatan jenis dan panjang kawat disebut berbanding terbalik karena hambatan jenis akan berkurang jika panjang kawat diperbesar ( ρ berkurang, l meningkat), sebaliknya hambatan jenis akan bertambah jika panjang kawat dikurangi ( ρ meningkat, l berkurang)

Jika suatu penghantar Misal kabel yang digunakan sangat panjang bagaimanakah dengan nilai hambatannya?

Perhatikan bahwa nilai hambatan penghantar (R) sebanding dengan panjang penghantar (l). Artinya, semakin panjang penghantar, semakin tinggi nilai hambtannya.

Faktor apa saja yang mempengaruhi hambatan pada kawat?

Faktor-faktor yang mempengaruhi besar hambatan kawat penghantar:

  • Panjang kawat.
  • Luas penampang kawat.
  • Jenis hambatan kawat.

Faktor apa saja yang mempengaruhi hambatan pada kawat penghantar?

Berikut ini adalah faktor – faktor yang mempengaruhi hambatan suatu kawat penghantar, kecuali?

  • panjang kawat.
  • .suhu kawat.
  • .luas penampang kawat.
  • hambatan jenis kawat.

Hambatan kawat sebanding dengan apa?

1) Besar hambatan suatu kawat penghantar sebanding dengan panjang kawat/diameter kawat penghantar. artinya makin panjang penghantar, makin besar hambatannya.

Bagaimana hubungan antara panjang kawat dengan hambatan kawat?

Apa yang dimaksud dengan resistansi dan resistor?

Resistor atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan Hambatan atau Tahanan dan biasanya disingkat dengan Huruf “R”. Satuan Hambatan atau Resistansi Resistor adalah OHM (Ω). Sebutan “OHM” ini diambil dari nama penemunya yaitu Georg Simon Ohm yang juga merupakan seorang Fisikawan Jerman.

Bagaimana pengaruh panjang penghantar terhadap hambatannya?

Panjang kawat berbanding lurus dengan Hambatan. Artinya, semakin panjang kawat semakin besar hambatannya. Luas penampang kawat berbanding terbalik dengan hambatan.

Bagaimana hubungan antara panjang penghantar diameter penghantar dan kemungkinan terjadi kebakaran?

Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi nilai hambatan suatu penghantar?