Fungsi Keuangan yang akan saya paparkan dibawah ini adalah beberapa fungsi keuangan yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Diantaranya FV (Future Value), PV (Present Value), PMT (Periodic Payment for an Annuity), Rate, dan NPer. Sebelumnya, saya jelaskan dulu beberapa pengertian fungsi diatas secara sederhana agar memudahkan anda untuk memahaminya:
I. FV (Future Value) Fungsi yang digunakan untuk menghitung nilai investasi pada masa yang akan datang. Formula: =FV(Rate; NPer; -PMT; [PV]; [Type]) Keterangan: 1. Rate : suku bunga per periode 2. NPer : jumlah periode 3. –PMT: nilai angsuran tetap (annuitas). Anda buat negatif, agar hasil akhir formula bernilai positif. 4. Nilai [PV] dan [Type] bersifat opsional artinya bisa anda abaikan jika tidak diperlukan/ tidak didefinisikan. Contoh Soal Yami mendepositkan uangnya di bank setiap tahun sebesar Rp 2.000.000 dengan bunga sebesar 10% pertahun. Berapa total uang Yami setelah 5 tahun? Untuk lebih jelas, kita simulasikan dalam tabel dibawah ini: I.
Gambar diatas adalah cara pengisian rumus pada kolom. (Ingat, tekan F4 agar alamat sel absolut). Penjelasan: a. Saldo Awal = jumlah tabungan di awal periode. b. Bunga = Saldo awal (B10) * Bunga (C1). c. Anuitas/Setoran = Rp 2.000.000 (C3) d. Saldo Akhir = Saldo Awal (B10) + Bunga (C10) + Anuitas (D10) e. Saldo Awal periode ke 2 sama dengan Saldo Akhir periode 1 (E10) Setelah selesai, anda drag kebawah. Maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini. Sistem penulisan Rupiah menggunakan mode Accounting.
Saldo Akhir pada periode ke 5 sama dengan nilai FV. (Lihat gambar). Video tutorial Rumus FV dari contoh soal diatas, bisa anda lihat di kanal Youtube dibawah ini: · Saya juga menulis artikel tentang penggunaan Fungsi FVSCHEDULE. Pelajari perbedaanya.
II. II. PV
(Present Value) Digunakan untuk mengitung nilai investasi/asset saat ini. Formula: =PV(Rate; NPer; PMT; -[FV]; [Type]) Keterangan: 1. Rate : besarnya bunga setiap periode. 2. NPer : jumlah periode 3. PMT : nilai angsuran tetap/annuitas anda buat negatif, agar hasil akhir formula bernilai positif. 4. Nilai -[FV] dan [Type] bersifat opsional artinya bisa anda abaikan jika tidak diperlukan (tidak terdefinisikan). Contoh Yami mendepositkan uangnya di bank setiap tahun sebesar Rp 2.000.000, dengan bunga sebesar 10% pertahun. Setelah 5 tahun, ia berharap uangnya menjadi Rp 15.000.000. Berapa saldo awal yang harus ada di rekeningnya? Simulasi dalam tabelPV (
Pada soal diatas, nilai PMT positif dan nilai FV (Future Value) anda buat negatif agar hasilnya positif. (Lihat gambar diatas) Penjelasan: a. Saldo Awal = Rp 2.000.000 diambil dari nilai PV (K6) b. Bunga = Saldo awal (J10) * Bunga (K1) c. Annuitas/Setoran = Rp 2.000.000 (K3) d. Saldo Akhir = Saldo Awal (J10) + Bunga (K10) + Anuitas (L10) e. Saldo Awal periode ke 2 sama dengan saldo akhir periode 1 (M10) Setelah selesai, anda drag kebawah. Maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini
Ketika nilai PV diletakan pada saldo awal periode tahun 1 maka, Saldo Akhir pada periode ke 5 nilainya akan sama dengan FV (Future Value) sebesar Rp 15.000.000 (Lihat gambar diatas) Video tutorial dari penjelasan diatas, dapat Anda lihat pada kanal Youtube dibawah ini:
III. PMT (Periodic Payment for an Annuity) Digunakan untuk pembayaran angsuran secara Anuitas (Angsuran tetap setiap periode) pembayaranya. Formulanya: =PMT(Rate; NPer; -PV; [FV]; [Type]) Keterangan: 1. Rate : besarnya bunga setiap periode 2. NPer : jumlah periode 3. –PV : nilai Present Value, anda buat negatif agar hasil akhir formula memiliki nilai positif. 4. Nilai [FV] dan [Type] bersifat opsional artinya bisa anda abaikan jika tidak diperlukan. Contoh Soal: Yami membeli sebuah HP Samsung seharga Rp 5.000.000 secara kredit dengan bunga 10% pertahun. Dicicil selama 3 tahun. Yami membayar angsuran secara tetap, berapa besar angsuranya? Tabel simulasi: II
Gambar diatas adalah cara pengisian rumus pada kolom. Penjelasan: a. Saldo Awal = Rp 5.000.000 (Q1) b. Anuitas = Rp 2.010.574 (Q6) c. Bunga = Saldo Awal (P10) * Bunga per periode (Q2) d. Angsuran Pokok = Anuitas (R8) – Bunga (Q10) e. Saldo Akhir = Saldo Awal (P10) – Angsuran Pokok (R10) f. Saldo Awal periode ke 2 sama dengan Saldo Akhir periode 1 (S10) Setelah selesai, anda drag kebawah. Maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini:
Dari gambar diatas dapat ditarik kesimpulan: Anuitas = bunga + angsuran pokok. Video tutorial dari Rumus PMT diatas, dapat anda lihat di bawah ini: Formula PMT adalah untuk mencari nilai angsuran tetap (anuitas). Dalam pengembanganya angsuran tetap (Anuitas) terbagi menjadi dua yaitu: · Bunga Angsuran/Interest Payment (IPMT) =IPMT(Rate; Per; NPer; -PV; [FV]; [Type]) IPMT : Bunga pada Periode ke-n · Angsuran Pokok/Principal Payment (PPMT) =PPMT(Rate; Per; NPer; -PV; [FV]; [Type]) PPMT : Angsuran Periode ke-n IPMT dan PPMT memiliki Formula yang sama denga hasil akhir yang berbeda. Penjelasan: 1. Rate : besarnya bunga tiap periode 2. Per : Periode ke-n (Periode yang ingin dicari nilainya) 3. NPer : jumlah periode 4. –PV : nilai Present Value, anda buat negatif agar hasil akhir formula memiliki nilai positif. 5. Nilai [FV] dan [Type] bersifat opsional artinya bisa anda abaikan jika tidak diperlukan. Contoh: Yami membeli sebuah HP Samsung seharga Rp 5.000.000 secara kredit dengan bunga 10% pertahun. Dicicil selama 3 tahun. Yami membayar angsuran secara tetap. Berapa besar bunga dan angsuran pokok pada periode ke 2. Tabel simulasi:
Tabel diatas memiliki 2 jawaban: 1. PPMT (Angsuran pokok periode ke 2) 2. IPMT (Bunga periode ke 2)
Gambar diatas adalah cara pengisian rumus pada kolom. (Ingat, tekan
F4 agar alamat sel absolut). a. Saldo Awal = Rp 5.000.000 (X1) b. Anuitas = Bunga (X6) + Angsuran pokok (Y7) c. Bunga = Saldo Awal (W11) * Bunga per periode (X2) d. Angsuran Pokok = Anuitas (Y9) – Bunga (X11) e. Saldo Akhir = Saldo Awal (W11) – Angsuran pokok (Y11) f. Saldo Awal periode ke 2 sama dengan saldo Akhir periode 1 (Z11) Setelah selesai, anda drag kebawah. Maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini
Anda bisa melihat video tutorialnya, klik video dibawah ini: IV. NPer (Jumlah Periode) Adalah jumlah periode dari suatu pinjaman/investasi terhadap nilai suatu asset. Formula: =NPer(Rate; -PMT; Pv; [FV]; [Type]) Keterangan: 1. Rate : besarnya bunga tiap periode 2. –PMT : nilai angsuran tetap/annuitas anda buat negatif, agar hasil akhir formula bernilai positif. 3. PV : nilai Present Value. 4. Nilai [FV] dan [Type] bersifat opsional artinya bisa anda abaikan jika tidak diperlukan. Contoh: Yami membeli sebuah HP Samsung seharga Rp 5.000.000 secara kredit dengan bunga 10% pertahun. Yami membayar angsuran secara tetap sebesar Rp 1.577.354 Berapa tahun cicilan HP lunas? Tabel simulasi:
Penjelasan tabel simulasi diatas: a. Saldo Awal = 5000000 (AF1) b. Anuitas = 1577354 (AF3) c. Bunga = Saldo Awal (AE10) * Bunga per periode (AF2) d. Angsuran Pokok = Anuitas (AG8) – AF(10) e. Saldo Akhir = Saldo Awal (AE10) – Angsuran pokok (AG10) f. Saldo Awal periode ke 2 sama dengan Saldo Akhir periode 1 (AH10) Setelah selesai, anda drag kebawah. Maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini
Pada periode 4, saldo akhir Rp 0 ( Kredit HP lunas) Anda bisa juga melihat video tutorialnya dari contoh fungsi NPer diatas. Klik video dibawah:
V. RATE (SUKU BUNGA) Untuk menentukan besarnya nilai bunga pinjaman/ investasi yang dihitung secara berkala dalam periode tertentu. Formula: =Rate(NPer; -PMT; PV; [FV]; [Type]; [Guess]) Keterangan: 1. NPer : jumlah periode 2. –PMT : nilai angsuran tetap/annuitas anda buat negatif. 3. PV : nilai Present Value. 4. [FV] dan [Type] bersifat opsional 5. Guess merupakan nilai terkaan, berkisar antara 0 sampai 1. Apabila nilai Guess dihilangkan maka diasumsikan nilainya 10%. Contoh: Yami membeli sebuah HP Samsung seharga Rp 5.000.000 secara kredit dengan jangka waktu 3 tahun. Yami membayar angsuran secara tetap sebesar Rp 2.000.000. Berapa besar suku bunganya? Tabel simulasi: V.
Penjelasan dari tabel simulasi diatas: a. Saldo Awal = 5.000.000 (AN1) b. Anuitas = 2.000.000 (AN3) c. Bunga = Saldo Awal (AM10) * Besarnya Bunga (AN6) d. Angsuran Pokok = Anuitas (AO8) – Bunga (AN10) e. Saldo Akhir = Saldo Awal (AM10) – Angsuran Pokok (AO10) f. Saldo awal periode ke 2 sama dengan Saldo akhir periode 1 (AP10) Setelah selesai, anda drag kebawah. Maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini
Ingin lebih jelas, anda bisa melihat video tutorialnya. Klik video dibawah ini: Kalau anda perhatikan rumus fungsi keuangan diatas: Future Value, Present Value, PMT, NPer, dan Rate sebenarnya memiliki prinsip dasar rumus yang sama, tergantung nilai apa yang anda cari. Ciri utama dari fungsi keuangan diatas adalah adanya angsuran tetap (anuitas) tiap periodenya pembayaranya. Untuk lebih memahami paparan diatas, penulis berikan beberapa contoh soal, dengan harapan anda bisa lebih memahami beberapa fungsi keuangan yang sederhana dan sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. LATIHAN SOAL BUAT TABEL KEUANGAN 1. Ahmad merencanakan pada tahun ke 5 memiliki uang sejumlah 200 juta dengan cara menabung 25 juta per tahun, pada suatu bank yang menawarkan suku bunga konstan sebesar 5,5% pertahun. Berapa jumlah uang yang harus ia ditabung pada awal tahun untuk mencapai jumlah yang diinginkan tersebut? Anda bisa melihat penyelesaian dari soal diatas melalui kanal youtube. Klik link dibawah ini: https://www.youtube.com/watch?v=EIipOCSPN8A 2. Pinjaman saat ini Rp 25.000.000 dengan bunga 4% pertahun. Diangsur dengan sistem anuitas perbulan selama 3 tahun. Berapa Angsuran tetap yang harus dibayarkan perbulannya? Berapa bunga dan angsuran pokok yang dibayar pada periode bulan ke -20? Jawaban dari soal diatas bisa anda lihat pada kanal youtube. Klik alat dibawah ini untuk melihatnya: https://www.youtube.com/watch?v=y1fmA_sYD4E 3. Suzana meminjam uang sejumlah Rp 50 juta yang diangsur sebanyak 40 bulan. Jika nilai setiap angsuran adalah 1,5 juta perbulan, berapa tingkat suku bunga yang berlaku? Berapa jumlah total uang yang digunakan untuk melunasi pinjaman? Kunci jawaban dari soal diatas bisa anda lihat pada kanal youtube. Klik link dibawah: https://www.youtube.com/watch?v=euTsv-TvcOg 4. Pinjaman awal sebesar Rp 25 juta, dengan angsuran tetap Rp 960 ribu perbulan. Suku bunga yang diberlakukan 15% pertahun. Berapa bulan waktu yang digunakan untuk melunasi pinjamanya? Berapa uang yang tersisa pada akhir periode pelunasan? Penyelesaian dari soal diatas, bisa anda lihat pada kanal youtube. Klik link dibawah: https://www.youtube.com/watch?v=bUkvmtEWlMM 5. Seseorang saat ini mendepositokan uang sebesar 50 juta dengan tingkat suku bunga sebesar 7,5% per tahun. Selanjutnya setiap awal tahun ia menambahkan depositonya sebesar 2,5 juta maka berapa jumlah uang akan diterima pada akhir tahun ke 5 saat ia mencairkan deposito tersebut? Cara penyelesaian dari soal diatas bisa anda lihat pada kanal youtube. Klik link dibawah:
https://www.youtube.com/watch?v=fJWaXnkzoHk 6. Toko aksesoris HP meminjam uang dari BPR sebesar Rp. 100.000.000 dengan tingkat bunga 7% per tahun, untuk jangka waktu 2 tahun. Cicilan dibayar tiap bulan dengan menggunakan Annuitas. Hitunglah berapa jumlah yang harus dibayarkan oleh kreditur tersebut, untuk melunasi pinjaman beserta bunganya ? Cara penyelesaian dari soal diatas bisa anda lihat pada kanal youtube. Klik link dibawah: https://www.youtube.com/watch?v=37YRpZ1CSzA Kami juga menyediakan soal-soal latihan excel untuk anda Soal meliputi semua materi/ artikel yang saya tulis di Blog Silahkan anda download di: Google Playstore Caranya: Klik: Google Plystore di perangkat/ HP anda Pilih menu: Apps/ Aplikasi (letaknya layar bawah) Pada Search Engine ketik: Informasi lengkap soal-soalnya, anda klik link dibawah ini: https://mujiyamianto.blogspot.com/2020/03/penjualan-soal-soal-latihan-excel.html Page 2 |